Jogja kembali dilanda gempa. Setelah pada tahun 2006 kemarin gempa Yogyakarta dengan kekuatan 6 SR di bantul, kini pada tahun 2010 kembali lagi gempa di bantul jogja. Kali ini dengan kekuatan 5 SR. Semakin banyak tanda-tanda kerusakan alam yang bisa kita lihat. Jika beberapa hari lalu kita melihat meteor jatuh di cirebon, langit terbelah, tsunami matahari dan matahari kembar. Gempa yogyakarta kali ini terjadi sekitar pukul 20.00 bersamaan dengan warga menunaikan sholat tarawih. Gempa di yogyakarta tersebut tidak ada korban jiwa walaupun saat gempa terjadi, warga jogja masih tetap menunaikan sholat tarawih.
Gempa Bantul kembali terjadi setelah tidur selama 4 tahun yang lalu. Gempa tektonik yang berkekuatan 5,0 SR terjadi sekitar pukul 18.41 WIB, Sabtu (21/08). Lokasi gempa berada di 8,3 Lintang Selatan, 110-39 Bujur Timur atau 15 kilometer tenggara Bantul. Serta 24 km Barat daya Wonosari , 26 km Tenggara Yogyakarta, 42 km barat daya Klaten. Gempa yang berada di kedalaman 10 kilomoter dari dasar laut terjadi pukul 18.41 WIB.
Menurut PETRUS DEMONSILI Kepala Geofisika Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tretes pada Suara Surabaya, Sabtu (21/08) mengatakan fenomena gempa Bantul ini emmang merupakan pengaruh dari pertemuan lempeng Eurasia dan Indo Australia.
Fenomena gempa yang perlu diwaspadai terutama di wilayah selatan khususnya di Jawa Timur, mulai Pacitan hingga Banyuwangi. Ada 8 kabupaten/kota di selatan Jawa Timur yang sangat berpotensi terhadai fenomena gempa, bahkan sesekali menimbulkan bencana.
Seperti peristiwa gempa yang terjadi di Banyuwangi pada 1994 yang kemudian berakibat tsunami. Demikian pula di Situbondo pada 2007. Sampai berita ini diturunkan belum ada laporan korban jiwa terkait Gempa Bumi berkekuatan 5 skala richter yang terjadi pada pukul 18.41 WIB lalu dan berpusat di Kota Bantul, Yogyakarta.
0 komentar:
Posting Komentar